Bagaimana dengan sikap Anda selama ini dengan pekerjaan Anda?
- Apakah Anda sering Ngeluh?
- Apakah Anda sering Ngedumel?
- Apakah Anda sering Ngegosip?
- Apakah Anda adalah orang yang Ngeyel?

JIka Anda memiliki sikap seperti itu berarti Anda sedang memiliki masalah dengan etos kerja. Yang jelas apapun masalah Anda dengan semangat atau etos kerja, pasti ada solusinya. Cara terbaik untuk mengatasinya masalah Anda yaitu dengan langsung membenahi pangkal masalahnya, yaitu motivasi kerja. Itulah akar yang membentuk etos kerja.
Untuk dapat membangun kembali etos kerja perlu ada motivasi diri sendiri yang antara lain mencakup prinsip :
1. Kerja Adalah Rahmat; Aku Bekerja Tulus Penuh Kebersyukuran
Apa pun pekerjaan kita, entah pengusaha, pegawai kantor, sampai buruh sekalipun, adalah rahmat dari Tuhan. Bakat dan kecerdasan yang memungkinkan kita bekerja adalah anugerah. Dengan bekerja, setiap bulannya kita menerima gaji untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Dengan bekerja kita punya banyak teman dan kenalan, punya kesempatan untuk menambah ilmu dan wawasan, dan masih banyak lagi. Semua itu anugerah yang patut disyukuri dan direspon dengan rasa terima kasih dengan cara bekerja dengan sungguh-sungguh penuh ketulusan.
2. Kerja Adalah Amanah; Aku Bekerja Benar Penuh Integritas
Apapun pekerjaan kita semua itu adalah amanah. Seyogyanya kita menjalankan amanah tersebut dengan sebaik mungkin. Kerja bukanlah sekedar pengisi waktu tapi perintah Tuhan. “Amanat itu mendatangkan rezeki, sedangkan khianat itu mendatangkan kemiskinan” (HR Dailami). Etos ini membuat kita bisa bekerja sepenuh hati, penuh tanggung jawab dan integritas serta menjauhi tindakan tercela, misalnya korupsi dalam berbagai bentuknya.
3. Kerja Adalah Panggilan; Aku Bekerja Tuntas Penuh Integritas
Jika pekerjaan atau profesi kita disadari sebagai panggilan, kita bisa berucap pada diri kita sendiri, “I will do my best!” Dengan begitu kita akan terpacu untuk selalu memberikan yang terbaik untuk pekerjaan kita.
4. Kerja Adalah Aktualisasi; Aku Bekerja Keras Penuh Semangat
Aktualisasi adalah untuk mewujudkan keberadaan yang sesungguhnya, secara tegasnya adalah untuk mewujudkan dan megubah potensi menjadi kompetensi yang bermuara pada hasil, output dan outcomes. Karena itu bekerja adalah mengeksplorasi segala talenta, bakat dan untuk menjadi produk yang bermanfaat. Untuk itu perlu usaha dan upaya yang sungguh-sungguh supaya potensi, bakat dan talenta tidak terkubur daam diri setiap pekerja, sebaliknya potensi dan bakat itu menjadi buah yang ranum yang akan dinikmati oleh semua orang.
Apa yang harus kita aktualisasikan ?
-  Kemampuan kita untuk bekerja dengan penuh tanggung jawab
-  Kejujuran
-  Kedisiplinan
-  Kemauan untuk maju

Tunjukkanlah terlebih dulu kualitas pekerjaan yang anda lakukan sebelum anda menuntut terlalu banyak untuk menerima imbalan yang besar karena kerja adalah aktualisasi diri. Meski kadang membuat kita lelah, bekerja tetap merupakan cara terbaik untuk mengembangkan potensi diri dan membuat kita merasa “ada”. Bekerja jauh lebih menyenangkan daripada duduk ‘bengong’ tanpa pekerjaan.
5. Kerja Adalah Ibadah; Aku Bekerja Serius Penuh Kecintaan dan Pengabdian
Dengan bekerja kita melakukan ibadah, sudah tentu kerja yang ibadah adalah kerja yang dilakukan dengan tujuan memuliakan Tuhan dan membantu sesama manusia. Bekerja dengan totalitas pengabdian kepada Tuhan itulah ibadah yang sesungguhnya. Bekerja sebagai ibadah dengan memuliakan Tuhan sebagai hubungan vertikal, bekerja sebagai ibadah dengan hubungan horizontal, adalah berbuat kebaikan dan kebajikan kepada manusia.
Setiap ibadah kepada Tuhan harus direalisasikan dalam bentuk tindakan, sehingga aktivitas bekerja juga mengandung nilai ibadah. Kesadaran ini pada gilirannya akan membuat kita bisa bekerja secara ikhlas, bukan demi mencari uang atau jabatan semata.
6. Kerja Adalah Seni; Aku Bekerja Cerdas Penuh Kreativitas
Kesadaran ini membuat kita bekerja dengan enjoy seperti halnya melakukan hobi. Meyakini, memahami dan melaksanakan kerja sebagai seni akan membuat setiap pekerja melakukan kerja dengan sepenuh cinta.
7. Kerja Adalah Kehormatan; Aku Bekerja Tekun Penuh Keunggulan
Karena tidak semua orang bisa diberi kepercayaan untuk melakukan suatu pekerjaan seperti yang anda terima saat ini. Kerja bukanlah masalah uang semata, namun lebih mendalam mempunyai sesuatu arti bagi hidup kita. Kadang mata kita menjadi “hijau” melihat uang, sampai akhirnya melupakan apa arti  pentingnya kebanggaan profesi yg kita miliki. Bukan masalah tinggi rendah atau besar kecilnya suatu profesi, namun yang lebih penting adalah etos kerja, dalam arti penghargaan terhadap apa yang kita kerjakan. Sekecil apapun yang kita kerjakan, sejauh itu memberikan rasa bangga di dalam diri, maka itu akan memberikan arti besar. Seremeh apapun pekerjaan kita, itu adalah sebuah kehormatan. Jika kita bisa menjaga kehormatan dengan baik, maka kehormatan yang lain yang lebih besar akan datang kepada kita
8. Kerja Adalah Pelayanan; Aku Bekerja Paripurna Penuh Kerendahan Hati
Manusia diciptakan dengan dilengkapi oleh keinginan untuk berbuat baik. Apa pun pekerjaan kita, pedagang, polisi, hingga penjaga mercu suar, semuanya bisa dimaknai sebagai pengabdian kepada sesama.
Referensi : AA Gym, Jansen Sinamo, Anonymous
http://tje-media.com/2013/02/8-etos-kerja-profesional/